Materi Pembelajaran
Informatika Kelas VIII
Tingkat SMP
Link PMM

Pengenalan Basis Data dan Pengolahan Data
Definisi Basis Data:

• Basis Data:

  Basis data adalah kumpulan data yang terorganisir secara sistematis sehingga dapat diakses, dikelola, dan diperbarui dengan mudah. Data tersebut bisa berupa teks, angka, gambar, atau kombinasi dari berbagai tipe data lainnya yang disimpan dalam tabel, dan masing-masing tabel memiliki baris (record) dan kolom (field).

• Organisasi Data:

  Basis data terdiri dari berbagai jenis data yang saling berkaitan dan disimpan dalam format yang memungkinkan pengambilan informasi secara efisien. Struktur data ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian, pemfilteran, dan pengambilan data dengan cepat dan akurat.

• Sistem Manajemen Basis Data (DBMS):

  DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan memelihara basis data. Contoh DBMS termasuk MySQL, PostgreSQL, Oracle Database, dan Microsoft SQL Server.

gambar 1. Stuktrur DBMS
sumber gambar : klik disini

Fungsi Utama Basis Data

• Penyimpanan Data, menyimpan data secara terstruktur untuk memudahkan pengelolaan dan pencarian informasi. Struktur ini memungkinkan data disimpan dalam format yang konsisten dan dapat diakses dengan cara yang efisien.

• Manajemen Data, mengelola data secara efisien dengan memastikan data selalu mutakhir dan akurat. DBMS memungkinkan berbagai operasi seperti penambahan, penghapusan, dan pembaruan data dengan menjaga integritas dan konsistensi data.

• Akses Data, memudahkan pengguna dalam mengakses data secara cepat dan tepat. Pengguna dapat menggunakan query untuk mengambil data spesifik dari basis data tanpa harus memahami struktur internalnya.

• Keamanan Data, melindungi data dari akses yang tidak sah dan memastikan data hanya dapat diakses oleh pengguna yang berwenang. DBMS menyediakan mekanisme keamanan seperti autentikasi pengguna, otorisasi akses, dan enkripsi data untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data.

• Redundansi dan Inkonsistensi Data, mengurangi redundansi dan inkonsistensi data dengan menyimpan data di satu tempat yang terpusat. Hal ini membantu dalam mengelola data dengan lebih efisien dan mencegah duplikasi data yang tidak diperlukan

Contoh-Contoh Basis Data dalam Kehidupan Sehari-hari

• Katalog Perpustakaan, mengelola informasi buku, penulis, dan status ketersediaan buku di perpustakaan. Basis data ini memungkinkan pengguna untuk mencari buku berdasarkan judul, penulis, atau kategori.

• Daftar Hadir, mencatat kehadiran peserta didik atau karyawan dalam suatu organisasi atau sekolah. Data ini dapat digunakan untuk melacak kehadiran dan membuat laporan kehadiran.

• Buku Telepon, menyimpan kontak nomor telepon dan informasi penting lainnya. Basis data ini memungkinkan pengguna untuk mencari kontak dengan cepat dan mudah.

• Sistem Inventaris, mengelola informasi barang-barang di gudang atau toko, termasuk stok, harga, dan pemasok. Basis data ini membantu dalam melacak stok barang dan memperbarui informasi produk secara real-time.

• Aplikasi Perbankan, menyimpan informasi transaksi, saldo, dan data nasabah. Basis data ini memungkinkan bank untuk mengelola rekening nasabah, memproses transaksi, dan menyediakan layanan perbankan online.

Manfaat Penggunaan Basis Data dalam Kehidupan Sehari-hari

• Efisiensi pengelolaan data, basis data memudahkan pengelolaan data secara efisien, sehingga informasi dapat diakses dan diperbarui dengan cepat. Pengguna dapat mencari data yang mereka butuhkan tanpa harus memeriksa seluruh set data.

• Pengambilan keputusan yang lebih baik, basis data menyediakan data yang akurat dan mutakhir, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam organisasi. Data yang berkualitas tinggi memungkinkan pengambilan keputusan yang didasarkan pada informasi yang tepat.

• Peningkatan produktivitas, dengan akses cepat ke data yang diperlukan, pengguna dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dan efisien. Basis data memungkinkan otomatisasi proses, yang mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk mengelola data secara manual.

• Keamanan data yang lebih baik, basis data dapat diatur dengan sistem keamanan yang ketat untuk melindungi data dari akses yang tidak sah dan kerusakan. DBMS menyediakan fitur seperti backup data, pemulihan data, dan pengelolaan hak akses untuk menjaga data tetap aman.

• Pengurangan duplikasi data, basis data memungkinkan penyimpanan data dalam satu tempat yang terpusat, sehingga mengurangi duplikasi data dan inkonsistensi. Data yang disimpan dalam basis data terpusat dapat dikelola dengan lebih efisien dan akurat

Pengenalan Tabel

gambar 2. komonen tabel
sumber gambar : klik disini

Tabel adalah objek dalam basis data yang berisi data dalam bentuk baris dan kolom. Tabel menyimpan data dengan cara yang terstruktur sehingga memudahkan pencarian, pengelolaan, dan analisis informasi

Komponen Tabel

• Baris/row (Record): Baris dalam tabel, juga disebut sebagai record atau entri, merupakan satu set data yang lengkap tentang suatu item. Setiap baris mewakili satu entitas atau item yang disimpan dalam tabel. Misalnya, dalam tabel daftar buku, setiap baris mewakili satu buku.

• Kolom/columb (Field): Kolom dalam tabel, juga dikenal sebagai field atau atribut, mewakili jenis data yang disimpan. Setiap kolom memiliki nama dan tipe data tertentu, seperti teks, angka, atau tanggal. Contohnya, dalam tabel daftar buku, kolom mungkin termasuk “Judul”, “Penulis”, “Tahun Terbit”, dan “ISBN”.

Sel (Cell): Sel adalah pertemuan antara baris dan kolom, yang berisi data spesifik untuk satu atribut dari satu entitas. Misalnya, sel pada kolom “Judul” dan baris pertama bisa berisi judul buku tertentu

Mengenal entitas dan Atribut

Entitas adalah objek atau hal yang dapat diidentifikasi secara unik dan memiliki data yang ingin disimpan dalam basis data. Entitas bisa berupa benda nyata (seperti orang atau produk) atau konsep abstrak (seperti transaksi atau acara).

Contoh entitas:

• Mahasiswa: entitas yang menyimpan data tentang siswa di sebuah universitas.
• Buku: entitas yang menyimpan data tentang buku dalam perpustakaan.
• Transaksi: entitas yang menyimpan data tentang transaksi pembelian di sebuah toko.

Atribut adalah properti atau karakteristik yang mendeskripsikan entitas. Setiap entitas memiliki satu atau lebih atribut yang menjelaskan detail atau informasi spesifik tentang entitas tersebut.

Contoh atribut untuk entitas “Mahasiswa”:

• Nama: menyimpan nama mahasiswa.
• NIM: menyimpan nomor induk mahasiswa (sebagai identitas unik).
• Tanggal Lahir: menyimpan tanggal lahir mahasiswa.
• Jurusan: menyimpan informasi tentang jurusan yang diambil mahasiswa.

Berikut adalah contoh tabel entitas “Mahasiswa”:

Penugasan dalam studi Kasus

gambar 3. entitas relasi /alur
sumber gambar : klik disini dan disini

Buat diagram entitas relasi yang menunjukkan hubungan antara tabel, identifikasi entitas utama dan hubungan di antara mereka, tabel yang memuat kolom-kolom untuk entitas, dengan memilih salah satu kasus berikut :

• Katalog perpustakaan digital: Peserta didik dapat mempelajari bagaimana perpustakaan digital mengelola informasi buku dan memudahkan pencarian buku melalui sistem basis data. Peserta didik dapat memahami bagaimana data buku, penulis, dan status peminjaman dikelola dalam basis data perpustakaan.

• Sistem absensi sekolah: Diskusikan bagaimana sistem absensi digital di sekolah membantu guru dan staf dalam mengelola kehadiran peserta didik dengan lebih efisien. Peserta didik dapat mempelajari bagaimana data kehadiran dicatat, disimpan, dan diakses oleh pihak yang berwenang.

• Manajemen inventaris toko: Peserta didik dapat mengeksplorasi bagaimana toko-toko besar menggunakan basis data untuk mengelola stok barang dan memperbarui informasi produk secara real-time. Peserta didik dapat memahami bagaimana data stok, harga, dan pemasok dikelola dalam basis data inventaris

Silahkan dijawab pertanyaan berikut untuk mengukur pemahaman ananda tentang materi ini: Quiz Materi Pengenalan Data dan Pengolahan Data

untuk melihat pecapaian hasil penugasan dari soal latihan diatas, silahkan klik kolom search pada tabel dibawah ini :