Materi: Pengolahan Data Sederhana dan Visualisasi Data
A. Pengolahan Data Sederhana
Pengolahan data sederhana adalah proses mengelola data numerik dan kategorikal untuk menghasilkan informasi yang lebih mudah dipahami
B. Formula Dasar dalam Lembar Kerja
Formula adalah perhitungan atau operasi matematis yang diterapkan pada data di sel.
- Penjumlahan
Rumus: =A + B
Kegunaan: Menjumlahkan dua atau lebih angka.
Contoh Praktik:
Misalkan kolom A adalah jumlah buku yang terjual di toko A, dan kolom B adalah jumlah buku yang terjual di toko B. Untuk menghitung total penjualan, gunakan rumus =A1 + B1. - Pengurangan
Rumus: =A – B
Kegunaan: Menghitung selisih antara dua angka.
Contoh Praktik:
Hitung selisih penjualan antara dua hari dengan rumus =A2 – B2. - Perkalian
Rumus: =A * B
Kegunaan: Menghitung total hasil kali dua angka.
Contoh Praktik:
Untuk menghitung pendapatan dari penjualan barang, kalikan harga barang dengan jumlah barang terjual. - Pembagian
Rumus: =A / B
Kegunaan: Menghitung hasil bagi dari dua angka.
Contoh Praktik:
Jika ingin menghitung rata-rata skor siswa dari dua tes, gunakan =A1 / B1, di mana A1 adalah total skor, dan B1 adalah jumlah tes. - cara pengerjaan
untuk memahami prinsip kerja pada kegiatan ini akan kita contohkan penggunaan microsoft excel.

Gambar 1. pengunaan formula penjumlahanmisal : kolom A2 diisi dengan nilai 100 dan kolom B2 diisi dengan nilai 150, maka untuk mencari jumlah antara A1+B1 sama artinya dengan menjumlahkan =A2+B2, atau =100+150 didapat hasilnya adalah 250.CATATAN : untuk rumus pada excel tidak selalu berada pada kolom A ataupun kolom B, bisa saja berada pada kolom lain.
C. Fungsi Dasar untuk Pengolahan Data
Fungsi adalah rumus bawaan di dalam aplikasi pengolah data yang mempermudah pengolahan data besar.
- SUM:
- Rumus: =SUM(range data), misal =SUM(A1:A10)
- Fungsi: Menjumlahkan semua nilai dalam rentang A1 sampai A10.
- Contoh: Menjumlahkan penjualan dari semua hari dalam seminggu.
- AVERAGE:
- Rumus: =AVERAGE(range data), misal=AVERAGE(A1:A10)
- Fungsi: Menghitung rata-rata nilai dari sekumpulan data.
- Contoh: Menghitung rata-rata nilai ujian siswa dari beberapa mata pelajaran.
- MIN:
- Rumus: =MIN(range data), misal=MIN(A1:A10)
- Fungsi: Menemukan nilai terkecil dalam sekumpulan data.
- Contoh: Menentukan hari dengan penjualan terendah dalam satu minggu.
- MAX:
- Rumus: =MAX(range data), misal=MAX(A1:A10)
- Fungsi: Menemukan nilai terbesar dalam sekumpulan data.
- Contoh: Menentukan nilai tertinggi dalam ujian matematika.
- Cara Pengerjaan
untuk memahami prinsip kerja pada kegiatan ini akan kita contohkan penggunaan microsoft excel.

Gambar 2. pengunaan formula SUMmisal : kolom A2 diisi dengan nilai 100 dan kolom B2 diisi dengan nilai 150, C2 diisi dengan nilai 250, D2 diisi dengan nilai 300, E2 diisi dengan nilai 50, maka untuk mencari jumlah antara A1:E1 sama artinya dengan menjumlahkan =sum(A2:E2), atau =A2+B2+C2+D2+E2 atau =100+150+250+300+50 didapat hasilnya adalah 850.Untuk lebih jelas perhatikan tabel berikut ini

Gambar 3. pengunaan formula sederhanadari tabel diatas dapat kita lihat bahwa, data penjualan dari sepeda motor merk NMAX dari bulan Januari-Oktober dengan menggunakan rumus
a. Jumlah dengan menggunakan rumus =sum(c3:c12)
b. tertinggi dengan menggunakan rumus =max(c3:c12)
c. terendah dengan menggunakan rumus =min(c3:c12)
d. rata-rata dengan menggunakan rumus =average(c3:c12)
D. Pembuatan dan Pemformatan Tabel Data
Masukkan data dalam kolom dan baris. Blok semua data, pilih menu Insert > Table. Gunakan Style Table untuk memberi warna dan menambahkan fitur filter. Pemformatan tambahan: Gunakan fitur Number Formatting untuk menampilkan data sebagai mata uang, persen, atau angka desimal. Tambahkan border untuk memperjelas tampilan data.
E. Analisis Data Dasar
Setelah data diolah, hasilnya dianalisis untuk menarik kesimpulan.
- Bandingkan total nilai antar kategori.
- Gunakan fungsi dasar untuk melihat pola atau tren.
F. Visualisasi Data
Visualisasi data digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk grafik agar lebih mudah dipahami.
- Jenis-Jenis Grafik
- Grafik Batang (Bar Chart)
- Kegunaan: Membandingkan data antar kategori.
- Contoh: Membandingkan jumlah siswa yang lulus di beberapa kelas.

Gambar 4. grafik batang/bar
- Grafik Garis (Line Chart)
- Kegunaan: Menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu.
- Contoh: Melacak nilai siswa dari bulan ke bulan.

Gambar 5. grafik garis/line
- Grafik Lingkaran (Pie Chart)
- Kegunaan: Menunjukkan proporsi atau persentase.
- Contoh: Menampilkan persentase anggaran keluarga untuk makanan, pendidikan, dan transportasi.

Gambar 6. grafik lingkaran/pie
G. Cara Membuat Grafik
- Pilih data yang ingin divisualisasikan.
- Klik menu Insert > Chart, pilih jenis grafik yang sesuai.
- Tambahkan elemen seperti judul grafik, label sumbu, dan legenda.
H. Memformat Grafik
- Gunakan warna yang berbeda untuk setiap kategori.
- Tambahkan nilai numerik pada grafik.
- Gunakan label yang jelas untuk memudahkan pembaca memahami data.
I. Interpretasi Grafik
- Perhatikan pola dalam grafik: Apakah data meningkat, menurun, atau tetap stabil?
- Gunakan grafik untuk mendukung tabel, misalnya membandingkan angka dan visualisasi.
- Identifikasi data penting:
- Apakah ada nilai ekstrem?
- Apa yang bisa disimpulkan dari distribusi data?
Untuk lebih jelas, silahkan simak dan tonton video berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=DMfSQiH7YqQ
Studi Kasus untuk Latihan
Studi Kasus 1: Penjualan Mingguan Toko
Sebuah toko mencatat penjualan produk selama seminggu:
| Hari | Produk A | Produk B | Produk C |
| Senin | 120 | 80 | 100 |
| Selasa | 150 | 90 | 110 |
| Rabu | 130 | 85 | 105 |
| Kamis | 160 | 100 | 120 |
| Jumat | 140 | 95 | 115 |
Tugas: Masukkan/tuliskan data ke dalam lembar kerja/buku catatan/latihan.
- Gunakan fungsi SUM atau dengan perhitungan lain untuk menghitung total penjualan setiap produk.
- Gunakan fungsi AVERAGE atau dengan perhitungan lain untuk menghitung rata-rata penjualan harian.
- Gunakan fungsi MAX atau dengan perhitungan lain untuk mencari penjualan tertinggi tiap produk.
- Buat grafik batang yang membandingkan total penjualan Produk A, B, dan C.
Studi Kasus 2: Anggaran Bulanan Keluarga
Berikut adalah data anggaran keluarga selama tiga bulan:
| Kategori | Januari | Februari | Maret |
| Makanan | 2,500 | 2,700 | 2,800 |
| Transportasi | 1,200 | 1,300 | 1,250 |
| Pendidikan | 1,500 | 1,500 | 1,600 |
| Lain-lain | 800 | 900 | 750 |
Tugas:
- Hitung total pengeluaran tiap bulan menggunakan SUM atau dengan perhitungan lain.
- Hitung rata-rata pengeluaran kategori makanan menggunakan AVERAGE atau dengan perhitungan lain.
- Buat grafik lingkaran yang menunjukkan proporsi pengeluaran tiap kategori untuk bulan Maret.
- Interpretasikan hasil:
Kategori mana yang paling banyak menghabiskan anggaran?
Apakah ada pengeluaran yang meningkat atau menurun dari bulan ke bulan?

Leave a Reply